Rabu, 10 Oktober 2012

Penyakit ayam bekisar Tetelo atau Newcastle Disease (ND)

Penyakit tetelo merupakan suatu penyakit menular yang telah menyebar diseluruh Indonesia. Angka kematian akibat penyakit ini cukup tinggi.

Penyebabnya:
  • Virus tetelo: virus ini dapat mati pada temperatur 50C , 1 minggu pada suhu 22-28 C dan berbulan-bulan pada karkas beku.
  • Virus ND tidak tahan terhadap sinar ultra violet, sinar matahri dan fumigasi
Ayam yang diserang dan penularannya:
  •  Ayam bekisar cukup peka terhadap tetelo, demikian pula ayam hutan
  • Ayam bekisar muda lebih peka terhadap penyakit ini daripada ayam bekisar dewasa
  • Ayam yang terserang tetelo tetapi dapat sembuh kembali dapat menjadi kebal terhadap penyakit tetelo selama 6-12 bulan, demikian pula bila dilakukan vaksinasi.
  • Penularan penyakit ini dapat melalu kontak langsung dengan ayam sakit, makanan, minuman dan udara yang tercemar oleh penyakit ini.
Gejalanya:
  •  Ayam tidak mau makan
  • Ayam mengalami diare bercampur darah
  • Ayam mengalami sesak nafas dan ngorok
  • Ayam batuk-batuk danbersin-bersin
  • Warna tulang dan pialnya membiru
  • Sayapnya terkulai
  • Lehernya terputar (tortiocolis)
  • Kakinya lumpuh
Pencegahannya:
  • Sanitasi dan tatalaksana pemeliharaan harus baik
  • Ayam yang sakit disendirikan dan yang sehat divaksinasi dengan vaksin ND
  • Vaksinasi ND dilakukan sejak ayam berumur 1-7 hari, di ulang lagi pada umur 1 bulan, 2-3 bulan, 4-5 bulan dan seterusnya setiap 6 bulan sekali
  • Jenis vaksin yang dibderikan sesuai dengan masing-masing umur ayam tersebut.
  Pengobatannya:
  • Penyakit tetelo tidak dapat diobati, hanya dapat dilakukan pencegahan dengan pemberian vitamin supaya kondisi tubuh ayam tahan terhadap serangan penyakit ini.